Orang baik punya masa lalu, orang jahat punya masa depan. Sambil melipat sarung, akhirnya saya mengeluarkan kalimat itu. Ketika Andi masih terbengong, saya terus menimpali. “Selalu ada kesempatan kedua, ketiga dan kesempatan lainnya untuk seseorang berubah.” Saya memisalkan Sayyidina Umar bin Khatab, orang yang sangat membenci dan memiliki naluri ingin menghabisi Rasulullah, tetapi berbalik… Continue reading Menghadapi Badai, Andi Ahlinya
Gue Malu, Elu Nggak
“Saya kecewa, lah…” jawab saya ketika seseorang bertanya, apakah kejadian yang secepat kilat itu selain bikin shock! Juga bikin saya malu, sedih. “Saya kecewa banget! Lebih kecewa lagi ketika yang bersangkutan tidak merasa bersalah, atau pura-pura tidak merasa bersalah.” Seperti membangun istana pasir. Apa yang dibangun sedemikian rupa, dengan segala rupa keringat, lelah,… Continue reading Gue Malu, Elu Nggak